Luhut Minta Prabowo Tidak Membawa Individu Bermasalah ke Pemerintahan, Cak Imin Tidak Paham

 

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengungkapkan ketidakpahamannya terhadap istilah "toxic" yang disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini merujuk pada pernyataan Luhut yang menegaskan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa individu yang "toxic" ke dalam pemerintahan.

Meskipun PKB telah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi partai tersebut dalam kabinet belum pasti. Cak Imin menyatakan bahwa partainya tidak mengetahui siapa yang dimaksud sebagai individu "toxic" oleh Luhut.

Pernyataan Luhut disampaikan dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, di mana ia menekankan pentingnya untuk tidak menghadirkan orang-orang yang bermasalah ke dalam pemerintahan demi kebaikan Indonesia.

Selain itu, Luhut juga membahas prospek kerja sama antara Indonesia dengan India, dengan keyakinan bahwa Prabowo dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan. Dia juga menyatakan optimisme terhadap penurunan angka korupsi di Indonesia melalui penerapan sistem digital, serta fokus pemerintah untuk meningkatkan penelitian di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan belajar dari pengalaman India dan China.


Sumber : Kompas



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel